Suasana Masa Peralihan di Kampung Naga Wisata Tasikmalaya

Kampung Naga merupakan sebuah perkampungan yang terletak di Neglasari, Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat. Bukan sekedar perkampungan biasa, masyarakat setempat masih memegang dan melestarikan adat istiadat Sunda mulai dari perilaku, bangunan, hingga ritual-ritual tertentu. Oleh sebab itu, bagi anda yang ingin merasakan ketenangan, Kampung Naga adalah tempat paling cocok.

Suasana Masa Peralihan di Kampung Naga Wisata Tasikmalaya Jawa Barat

Kampung Naga dihuni oleh kurang lebih 311 orang masyarakat setempat dengan luas sekitar 1,5 hektar. Uniknya, objek wisata di Jawa Barat ini dikenal sebagai perkampungan yang tidak terpengaruh oleh modernisasi sehingga pengunjung seakan berada di masa peralihan. Bahkan, kepala adat disana melarang semua masyarakat menggunakan barang elektronik.

Lokasi perkampungan ini tersembunyi karena berada di tengah lembah. Bukan sembarang lembah, tanah di sekitar sini merupakan tanah subur sehingga ditumbuhi oleh tumbuhan dan pepohonan rindang., keadaan ini pula yang membuat udara lebih sejuk.

Suasana Masa Peralihan di Kampung Naga Wisata Tasikmalaya Jawa Barat

Suasana akan sangat terasa menenangkan ketika tiba di Kampung Naga. Bagaimana tidak, pengunjung ditawarkan pemandangan alam memukau dengan ratusan pohon hijau menjulang tinggi, area pesawahan yang luas, sungai Ciwulang, dan bangunan rumah tradisional. Ditambah gemercik air yang berasal dari sungai Ciwulang seakan memanggil dan mengajak bermain para pengunjung.

Suasana Masa Peralihan di Kampung Naga Wisata Tasikmalaya Jawa Barat

Mayoritas penduduk di Kampung Naga adalah penganut agama Islam sehingga sebagian tradisi klasik masih dipercaya. Sebut saja seperti ritual-ritual, rumah mesti menghadap ke arah utara, lumbung padi dan balai desa menghadap ke timur, dan lain sebagainya. Jumlah bangunan di perkampungan ini cukup menarik mengingat selama bertahun-tahun tidak pernah berubah, yaitu 111.

Di sepanjang jalan menuju Kampung Naga, terdapat para penjual suvenir-suvenir menarik seperti seruling, gelang, kalung, gantungan, tas, sandal, celengan, dan lain-lain hasil kerajinan tangan penduduk Kampung Naga. Tidak perlu khawatir soal harga karena semua suvenir disini dibanderol dengan harga murah meriah. Uniknya, hampir semua suvenir tersebut terbuat dari bahan kayu.

Jika anda berencana berkunjung ke wisata di Jawa Barat ini, setidaknya ada beberapa tips agar pengalaman traveling lebih sempurna. Sebaiknya simpan dulu gadget dan alihkan perhatian anda untuk menikmati pemandangan, aliran air, hembusan angin, dan nyanyian burung. Selain itu, perhatikan pula bagaimana penduduk setempat memperlakukan wisatawan dengan sangat ramah penuh sopan santun.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Suasana Masa Peralihan di Kampung Naga Wisata Tasikmalaya"

Post a Comment